16 Januari, 2009

Symantec: Manager Data Center Terjebak Tujuan

Symantec melaporkan penelitian yang kedua kalinya. Hasilnya para manajer data center terjebak diantara dua tujuan yang saling bertentangan. Ekspektasi pengguna yang lebih besar dan tingkat kinerja yang lebih tinggi, dengan pengurangan biaya, terus menjadi tujuan utama untuk data center.

Berikut persentase dari laporannya. Persentase mengenai lebih banyak pekerjaan dengan biaya lebih rendah, sebanyak 60% responden memandang bahwa memenuhi tingkat layanan yang diinginkan oleh perusahaan/organisasi lebih sulit atau jauh lebih sulit.

Persentase penyediaan staff tetap manjadi masalah besar, karena 36 % responden memilih bahwa mereka kekurangan staff, sedangkan yang memilih kelebihan staff sekitar 4 %. Laporan lain mengenai server dan storage tetap kurang termanfaatkan, seperti pemanfaatan data center storage yang hanya 50 %.

Persentase disaster recovery yang ketinggalan zaman, sebanyak 27% responden mengatakan masih perlu perbaikan dan 9% melaporkan rencana mereka sifatnya tidak resmi atau tidak didokumentasikan. Laporan persentase terakhir data center ramah lingkungan dikendalikan oleh biaya, terungkap 54% mengurangi konsumsi listrik dan 51% pengurangan biaya pendinginan.

Sekedar tambahan, laporan tahunan state of the data center yang kedua dari Symantec adalah hasil survei yang dilakukan pada September dan Oktober 2008 oleh Applied Research. Penelitian ini membidik 1,600 manajer data center di perusahaan-perusahaan dalam daftar Global 5000 dan institusi-institusi sektor publik yang ada di 21 negara.

www.infokomputer.com

Tidak ada komentar:

Aksi Cyber

Aksi Cyber

Friends Cyber